Polusi Udara Bahaya Ga Sih?
Polusi udara di Jakarta dan sekitarmya, sepertinya sekarang selalu menjadi perbincangan masyarakat maupun media publik. Polusi udara yang menyelimuti langit terlihat jelas ketika kita berada di tempat atau gedung yang tinggi. Hal ini juga dibuktikan dari banyaknya media yang membandingkan langit Jakarta beberapa tahun yang lalu dengan memperlihatkan kondisi langit Jakarta dan sekitarnya akhir – akhir ini. Dilihat dari situs IQAir, Selasa (19/09/2023) pukul 09.30 WIB indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 165. IQAir menyatakan data kualitas udara itu dikumpulkan dari enam sumber yakni IQAir, PurpleAir, KLHK, BMKG, US Departement of State dan AirNow. IQAir sendiri adalah perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, yang memantau kualitas udara dan produk pembersih udara. IQAir juga mengoperasikan AirViusal, platform informasi terkini kualitas udara. (wikipedia)
Teman – teman tahukah, bahwa kondisi udara yang buruk sekarang ini memicu kita pada penyakit pernapasan, seperti batuk, flu, bahkan ISPA? Tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, polusi udara juga berdampak pada kondisi cuaca panas yang ekstrim. Bahkan polusi udara ini juga berdampak terhadap aktivitas masyarakat, salah satunya aktivitas yang paling berdampak adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah. Beberapa bulan terakhir, banyak kasus flu yang menjangkiti siswa siswi akibat dampak dari polusi udara. Di SMK Grafika Desa Putera sendiri, baik guru – guru maupun para murid juga mengalami flu, batuk, radang tenggorokan bahkan ada yang terindikasi mengalamki ISPA. Menurunnya imun tubuh para guru dan murid, proses belajar mengajar menjadi kurang maksimal dan terganggu.
Menurut penelitian dari China dan Amerika Serikat yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan bahwa, polusi udara tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan pernapasan tetapi juga
dapat menghambat siswa dalam mengembangkan kemampuan matematika dan berbahasa. Wah wah, dampaknya sangat berbahaya sekali ya terhadap dunia pendidikan, teman – teman. Kemudian ada juga hasil riset yang diterbitkan dalam British Journal of Psychiatry yang menyatakan, polusi udara dapat menyebabkan depresi, keputusasaan, psikosis, dan bahkan gangguan kognittif seperti dimensia, loh. Bahkan ada indikasi juga pada anak – anak dan remaja, mungkin akan berisiko terkena dampak paling parah dan juga masalah kesehatan mental yang signifikan di masa depan. Duh, jadi khawatir ga sih akan masa depan kita semua nantinya?
written by Maria Fransisca 11 DKV
Leave a Comment